Progres Tol Pekanbaru-Bangkinang Sesuai Target

06-04-2021 / KOMISI VI
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI berfoto bersama sesudah meninjau Tol Pekanbaru-Bangkinang. Foto: Taufan/nvl

 

Proyek jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer diprediksi akan segera rampung akhir tahun ini. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Arya Bima saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau Tol Pekanbaru-Bangkinang menilai progres tol ini berjalan sesuai target.

 

“Komisi VI hari ini melihat langsung progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, sejauh ini sudah berjalan bagus dan sesuai target, rigid beton-nya juga baik. Tentu kita ingin agar proyek ini segera rampung karena dapat mempermudah akses masyarakat dan mobilitas barang,” kata Arya Bima di KM 33 Tol Pekanbaru-Bangkinang, Riau, Selasa (6/4/2021).

 

Politisi PDI-Perjuangan ini meminta agar pihak pengelola memperhatikan kualitas ketahanan jangka panjang dari pembangunan jalan tol tersebut. Arya Bima menilai kondisi tanah yang digunakan untuk membuat tol memiliki karakteristik berbeda, sehingga akan berdampak terhadap kerusakan jalan pada kemudian hari.

 

“Sesuai info, kondisi tanah di sini memiliki karakteristik berbeda-beda. Ada yang biasa dan gambut, sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas jalan nantinya. Seperti yang diketahui proyek ini menelan anggaran yang cukup besar, sehingga bisa lebih baik apabila kondisi jalannya bertahan hingga sekian lama,” sebut legislator dapil Jawa Tengah V itu.

 

Diketahui Tol Pekanbaru-Bangkinang melintasi lima kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Kampar, Riau, di antaranya, Kecamatan Tambang, meliputi Desa Rimbo Panjang, Kualu Nenas, Sungai Pinang, Kuapan dan Kecamatan Kampar Timur serta Desa Pulau Birandang.

 

Kemudian proyek jalan tol ini juga melalui Kecamatan Rumbio Jaya, meliputi Desa Bukit Kratai, Naga Beralih, Kayu Aro dan Sawah. Selanjutnya Kecamatan Kampar Utara meliputi Desa Sungai Jalau, Muara Jalai, Sungai Tonang. Terakhir Kecamatan Bangkinang di Desa Pasir Sialang. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...
Gde Sumarjaya: Pendanaan Koperasi Merah Putih Harus Sesuai Kaidah Usaha
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diminta tetap mengacu pada prinsip keuangan yang sehat. Anggota Komisi VI...
KAI Harus Hentikan Praktik Outsourcing dan Benahi Sistem Digitalisasi Tiket yang Rentan Disalahgunakan
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenahi secara serius manajemen...
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...